Cabor yang ikut POPNAS kali ini antara lain dayung, pencak silat, panjat tebing, taekwondo, karate, sepak takraw putri, renang, judo, menembak, panahan dan atletik.
Menurut Yuskisan, Dana yang dibutuhkan jika 22 cabor keberangkatan sekitar Rp4 – 5 Miliar. Dana ini, menurut dia, telah masuk dalam usulan ke DPRD Provinsi namun saat ini belum mendapat persetujuan.
Olehnya, dengan biaya yang minim maka pihaknya memangkas cabor yang diberangkatkan. Bahkan saat ini atlet tak melakukan pelatihan terpusat hanya latihan mandiri di daerah masing-masing.
“Seleksi Pra POPNAS, ada pemusatan latihan tapi POPNAS tidak ada pemusatan,” kata Yuskisan. (bar)