PALU, sportz.id – Pengprov Cabang olahraga naungan KONI Sulteng mengapresiasi penghentian penyeledikan kasus dugaan korupsi keuangan KONI Sulteng oleh Kejati Sulteng.
Dengan dihentikan penyidikan, cabor-cabor akan banyak mendapatkan dukungan anggaran baik APBD maupun juga sponsorship.
Helmy Umar, Ketua Umum Pengprov IMI Sulteng mengakui kasus yang melilit KONI Sulteng selama ini, menyiutkan nyali pengprov menggalang dana untuk membuat event. Pasalnya dana cabor sebagian dari hibah KONI Sulteng.
Hal yang sama pun jika meminta dukungan sponsorship yang akan takut jika pemberian sponsor itu nantinya bermasalah di kemudian hari.
Helmy mengapresiasi atas langkah cepat dari penyidik Kejati Sulteng dalam penyelidikan kasus di KONI Sulteng.
Penghentian penyidikan ini adalah bentuk profesionalitas penyidik Kejati sulteng dan juga dukungan ril Kejati Sulteng memajukan olahraga Sulteng
“Dengan penghentian penyidikan ini sudah ada kepastian hukum bagi KONI dan seluruh cabor. Kami dari Pengprov cabor merasa lega dengan adanya kepastian hukum ini,” kata Helmy.
Helmy berharap kedepannya ini, sinergitas terjalin lebih baik lagi bagi pemangku olahraga dari Gubernur, Dispora, Kepolisian dan Kejaksaan.
“Olahraga akan maju pesat jika olahraga mendapatkan dukungan semua pihak. Karena mengurus olahraga ini lebih banyak keluarnya daripada untung,” ujar Helmy. (bar)
