PALU, sportz.id – Direktur Edukasi Oraganisasi Anti Doping Indonesia atau IADO, Natasya mengingatkakepada atlet harus berhati-hati terhadap minuman makanan suplemen yang dijual murah. Apalagi produk suplemen disertai promo gratis.
Dikatakan mantan atlet sepatu roda peraih medali perak PON 2004 dan PON 2008, setiap olahragawan khususnya atlet maupun pelatih harus mengecek zat kandungan dalam setiap produk dikonsumsinya.
“Bisa jadi ada kandungan doping di dalamnya yang bisa mengancam prestasi atlet,” ujar Natasya pada sosialisasi dan edukasi anti doping Provinsi Sulteng di Hotel Swiss Bel Palu, Selasa (12/9/2023).
IADO baru saja merilis atlet yang disansi dilarang berlaga dalam event apapun karena positif doping. Olehnya, Natasya meminta atlet pelatih maupun pemangku kepentingan selalu mengecek prohibited list terbaru yang dikeluarkan IADO maupun WADA melalui webste resmi IADO. https://iado.id/h/index.php/id/daftar-zat-terlarang/
Menurut Natasya, tim medis yang berhimpun di kepengurusan KONI atau cabor wajib update prohibited list yang dikeluarkan IADO.
“Jadi atlet tidak mesti hafal apa saja zat doping, tapi atlet harus waspada mengecek kandungannya bisa ditanyakan ke pelatih atau dokter atau tim medis,” ujar Natasya. (bar)