Palu, sportZet – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Desain Olahraga Daerah (DOD) di Swissbell hotel, Palu, Selasa (17/12/2014).
Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yakni Emir Hadi (Penataran Kelola Hukum dan Perundang-Undangan Kemenpora) dan Agung Robianto (Asisten Ahli Kemenpora). Selain itu, turut hadir akademisi Universitas Tadulako, Dr. Gunawan SOR MOR AIFO-P, yang juga merupakan bagian dari Tim Penyusun DOD.
Dalam rancangan Perda DOD, enam cabang olahraga unggulan provinsi Sulawesi Tengah masuk dalam usulan rancangan desain olahraga daerah yaitu dayung, pencak silat, karate, taekwondo, atletik dan panjat tebing.
Dari rancangan ini, tiga cabang olahraga yang akan ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang DOD.
Gunawan mengatakan usulan DOD berdasarkan priroritas daerah mengacu desain besar olahraga nasional (DBON) yaitu bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, renang, atletik, senam artistik, pencak silat, dayung dan tinju.
“Jika ada cabang olahraga yang diusulkan maka tergantung pembahasan di forum,” ujar Gunawan.
Diketahui, beberapa cabor unggulan non DBON diantaranya paralayang, sepak takraw dan gateball yang meraih medali PON 2024. Bahkan gateball meraih juara umum dengan meraih 3 medali emas 1 perak dan 1 perunggu pada PON 2024.
