Palu, sportz.id – Tim 168 Qool_it akhirnya keluar sebagai kampiun kejuaraan bola basket Ah Cup 2023 usai menumbangkan lawan kuat lainnya Maracana Geprekin di partai final Rabu (20/09/2023) malam. Sama-sama diperkuat pemain bintang nasional, 168 Qoolit menang meyakinkan dengan skor akhir 96-74.
“Alhandulillah sejak dari awal pertandingan dari awal sampai selesai berjalan lancar dan kami tentunya bisa memenangkan kejuaraan lagi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung pada kejuaraan kali ini. Begitu juga dengan panitia yang disiplin dan tepat waktu selama pagelaran kejuaraan” kata Fahad Abubakar Balcher, manajer tim 168 qoolit usai laga.
Bermain di lapangan basket taman Gor Palu, 168 Qoolit dan maracana langsung menurunkan skuad terbaik mereka. Kendati demikian, 168 qoolit yang dipunggawai Akbar Jamalong dkk tampil lebih dominan tanpa melakukan kesalahan. Anak asuh Mochtar unggul 11 angka, 24-13 hingga akhir kuarter pertama.
Di satu sisi, Maracana yang diperkuat Yerikho Tuasela sejatinya sempat mengejar ketertinggalan di kuarter kedua. Namun petaka datang bagi tim asal Palu ini. Alkristian Chandra salah satu pemain andalan mereka harus meninggalkan lapangan jelang berakhirnya kuarter kedua setelah dua kali menerima teknikal foul dari wasit yang dipimpin Muhammad Ichsan. Tim 168 Qoolit tetap memimpin 47-35 hingga memasuki waktu jeda.
Meski kehilangan salah satu pemain kunci, Maracana nyatanya tetap tampil dengan baik. Memasuki pertengahan kuarter ketiga, tim besutan Dody Rinaldy ini bahkan mampu memperkecil ketertinggalan jadi 48-54 berkat poin beruntun yang disumbangkan Yerikho Tuasela dan Irwanto.
Momentum Maracana tersebut membikin tim 168 qoolit bahkan meminta teknikal time out. Upaya ini efektif untuk mempertahankan keunggulan 168 Qoolit. Mereka harus berterimakasih kepada Alqinanjar, yang sepanjang pertandingan bermain konsisten dengan kecepatan dan kelincahannya menerobos lini pertahanan Maracana. Poin 168 tak terkejar dan mengakhiri pertandingan dengan skor akhir, 96-74.
Kemenangan ini jadi tropi teranyar tim 168 qoolit setelah tiga tahun vakum ikut kejuaraan antar klub. Sementara Maracana atas kekalahan ini harus kembali gagal melepas dahaga mereka setelah tak pernah meraih tropi selama berkompetisi di Palu. Terlepas dari hadiahnya, turnamen kali ini jadi pengobat rasa rindu sekaligus momentum bangkitnya prestasi olahraga di Kota Palu khususnya di Sulawesi Tengan.
“Kami sebagai salah satu klub basket kota Palu, merasa terobati dengan adanya pertandingan antar klub ini. Karena sudah lama tidak ada pertandingan antar klub di kota palu. Antusias penonton juga sangat bagus. Dilihat Dengan penonton di lapangan sangat Full. InsyaAllah ke depannya Bola Basket di Kota Palu dan umumnya Sulawesi tengah akan sangat berkembang,” tutup Fahad. (ap/bar)