Gubernur KONI dan Satgas Temui Atlet Renang Sulteng Emas, Titik Temu Sepakati Kontrak Segera Dibayar

SULTENG EMAS705 Dilihat

SportZ.id – Sembilan atlet renang nasional yang akan memperkuat kontingen Sulteng di ajang multi event PON XXI-2024 Aceh-Sumut Tahun 2024, kini bernafas lega.

Pasalnya, sengkarut persoalan utamanya menyangkut penyelesaian nilai kontrak yang sebelumnya telah disepakati bersama Pojka Sulteng Emas 2024 menemui titik temu untuk ditunaikan.

Kebijakan ini diambil Gubernur Sulteng H Rusy Mastura setelah melakukan koordinasi dengan Ketua Satgas PON Aceh-Sumut Brigjen TNI Dody Triwinarto dan Ketum KONI Sulteng M. Nizar Rahmatu, SSos. AIFO di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024.

Menurut Ketua Harian Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) atau Akuatik Sulteng Muhamad Warsita, SPd. MM, pada Jumat 21 Juni 2024 di Jakarta, Gubernur yang didampingi Ketum KONI dan Ketua Satgas dan Kadispora melakukan pertemuan dengan atlit, perwakilan pelatih serta orang tua altit. Dari pertemuan tersebut, disepakati bahwa kontrak-kontrak yang sebelumnya tertunda untuk segera dibayarkan.

Kesembilan atlet renang nasional itu adalah, Azzara Permatahani, Joe Aditya Wijaya Kurniawan, Muhammaf Fathan Andi Maroef, I Gede Siman Sudartawa, Sofie Kemala dan Siti Arifah Fadhilan serta pelatih renang nasional Albert Sutanto.

Kemudian tiga atlet masa depan Indonesia yakni Alexander Adrian, Jeremy Elyon Master Ganesha Damanik serta Jonathan Farel yang telah lolos PON 2024.

“Alhamdulillah atlet renang ini akan menjalani training camp ( TC) selama satu bulan di Australia. Koordinasi ini juga akan dilakukan melalui Pengprov Acuatik, KONI dan Satgas Puslatda PON Aceh-Sumut, ” kata Muhamad Warsita yang dihubungi via ponsel Sabtu 22 Juni 2024.

Warsita mengungkapkan baik atas nama Pengprov Acuatik maupun secara pribadi mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Gubernur, Ketum KONI Sulteng maupun Ketua Satgas Puslatda yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut.

Salah satu point dari kesepakatan tersebut bahwa apa yang menjadi kewajiban Pokja Sulteng Emas telah ditunaikan dimana hak-hak atlit telah diselesikan, maka sebaliknya kewajiban atlit untuk meraih prestasi bagi kontingen Sulteng di PON Aceh-Sumut harus pula diwujudkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *