SportZet – Dari sudut bingkai olahraga prestasi, Imelda Liliana Muhidin masuk dalam satu tokoh olahraga berpengaruh di Sulawesi Tengah.
Kehadiran Imelda pada PON XX-2021 Papua memberi warna cerah bagi peningkatan prestasi olahraga Sulteng. Imelda wanita pertama yang dipercaya KONI Sulteng sebagai Komandan Satgas Puslatda PON.
Kepercayaan Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu diberikan kepada Imelda saat itu di tahun 2021 memberi pesan arti seorang Ibu terhadap prestasi olahraga Sulteng. Imelda bersama panitia Satgas mengurusi 69 atlet PON Sulteng.
Dari jumlah 69 atlet, sulit Sulteng diharapkan bisa membuat sejarah. Ketika PON sebelumnya PON 2016 di Jawa Barat dengan 89 atlet 22 cabor, Sulteng mendapatkan 4 perak 7 perunggu.
Sentuhan seorang ibu hanya bisa dirasakan atlet. Ketulusan seorang ibu dirasakan anak seorang. Ketulusan tanpa batas itu yang menjadi salah satu pemicu rekor baru yang lahir pada peristiwa olahraga PON 2021 Papua.
Meski jumlah atlet Sulteng tidak sebanyak saat PON tahun ini, KONI Sulteng berhasil memecahkan rekor baru.
Kali pertama cabang olahraga biliar, balap motor dan paralayang meraih medali pertama PON.
Pun dengan cabor atletik nomor lari, membuat kejutan meraih perak dari seorang Nofeldi Petingko.
Juga taekwondo yang berhasil meraih emas dari nomor poomsae, perak di nomor kyorugi dari Firilia Dinisa yang memecahkan medali dari Samuel Pongi.
