Palu, sport-Z — Semarak olahraga bola bocor kembali menggema di Kota Palu dengan dibukanya Liga Primer Sepak Takraw Sulawesi Tengah (Sulteng) di Lapangan Takraw PSTI, Taman GOR Kota Palu, Jumat sore (23/5).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulteng, Drs. Irvan Aryanto, M.Si. Hadir Sekretaris Umum PSTI Sulteng Ashar Yahya, Ketua Umum PSTI Kota Palu Revi Arifin Pasau dan masyarakat pecinta olahraga sepak takraw.
Format pertandingan Liga ini yang pertama kalinya digelar di Sulteng diikuti sepuluh klub takraw yaitu Intermezzo, Binatama, Laksamana Hang Tuah, Putra Sigi, Mitra Jaya, Kumbili, Flamboyant, SMANOR Palu, Asyifah Meubel, dan Poboya.
Format pertandingan terdiri dari tiga kategori: regu, dobel, dan kuadran, yang akan berlangsung selama hampir tiga bulan hingga Juli 2025, dengan jadwal setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Ketua panitia Aipda Dody Wirawan, yang juga merupakan anggota Bidang Humas Polda Sulteng, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung generasi muda agar menjauhi narkoba, sekaligus mengembangkan bakat, mempererat silaturahmi antar komunitas sepak takraw, dan mendukung program pemerintah di bidang olahraga.

“Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak, khususnya Bank Sulteng, yang telah menjadi sponsor utama kegiatan ini,” ujar Dody.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari media sportz.id dan netiz.id selaku media partner.
Ia juga berharap agar ke depannya liga semacam ini bisa digelar di kabupaten lain, sehingga Kota Palu dapat menjadi tuan rumah seri provinsi.
Kadispora Sulteng, Irvan Aryanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh sponsor dan panitia penyelenggara, serta para atlet muda yang bertanding.
“Kegiatan ini sangat positif dan harus menjadi perhatian bersama. Takraw adalah salah satu cabang olahraga yang memiliki sejarah membanggakan di Sulteng. Kita selalu konsisten meraih medali dalam setiap ajang PON,” ujarnya.

