Palu, sport-Z – Kepemimpinan sejati adalah tentang kebijaksanaan, bukan sekadar mengambil keputusan yang menguntungkan secara pribadi, melainkan mendahulukan kepentingan bersama. Hal itu tercermin dalam sikap Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah, Nizar Rahmatu, yang memilih menunda jalannya Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Sulteng demi menjaga persatuan.
Suasana Musprov yang berlangsung di sebuah hotel di Kota Palu sempat ricuh. Namun, di tengah kondisi tersebut, Nizar mengambil langkah bijak. Berdiri di atas podium, ia dengan tegas menyatakan keputusannya.
“Melihat suasana forum, sebagai Ketua Umum KONI, saya memutuskan untuk menunda jalannya Musprov. Untuk apa menjadi pemimpin kalau tidak mengedepankan kebersamaan?” ujar Nizar.
Keputusan ini langsung mencairkan ketegangan, mengubah atmosfer forum menjadi lebih harmonis. Momen buka puasa bersama semakin mempererat kebersamaan di antara peserta Musprov.
“Saya harus mengambil keputusan, walaupun pahit, demi kepentingan yang lebih besar. Kita bisa saja memaksakan sesuatu, tetapi untuk apa jika tanpa persatuan? Kita semua sayang Sulawesi Tengah dan ingin yang terbaik untuk daerah ini,” tambahnya kepada media sebelum berbuka puasa. (*)