Inspektorat Diam
Sementara itu Rudi Ishak Martinus selaku auditor pendamping tidak mau berkomentar atas transfer dana hibah KONI ke Satgas.
Padahal sehari sebelumnya pada pertemuan di KONI Sulteng, Rudi menjelaskan dana hibah KONI langsung ditransfer ke rekening cabor.
“Kami disini mencoba untuk mengingatkan terhadapap pertangungjawabab berdasarkan nota kesepakatan bahwa dana cabor ditransfer ke rekening cabor. Tapi itu Bapak Ibu bertanggungjawab terhadap yang menerima dana. Pertama hindari belanja fiktif, kedua hindari belanja mark up, ketiga pertanggungjawaban harus dilengkapi. Kenapa kalau pertanggungjawaban tidak dilengkapi maka itu ada celah lagi masuk ke tindak pidana,” ujar Rudi pada rapat koordinasi KONI Sulteng bersama dengan Bendahara 31 pengurus cabor lolos PON 2024 di Kantor KONI Sulteng, Rabu (26/6/2024). Rapat itu juga dihadiri Sekdispora Alfina Deu, Bendahara Umum Armin Amirudin, Kabid IT KONI Sulteng Hendi M Sagala dan Kabid Binpres KONI Sulteng Dr Humaedi.
“Perlu kami garis bawahi disini, tidak lagi membahas besaran dana. Pencairan KONI tahap dua sesuai dengan NPHD sesuai dengan lampirannya itulah dana untuk setiap cabor,” ujar Rudi.