Kontingen Sulteng Pulang dengan Rekor Terbaik di Pomnas, Ketua KONI Sambut di Bandara

Palu, sportz.id – Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah, Moh Fathur Razaq, menyambut langsung kedatangan kontingen Sulteng peserta Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX Jawa Tengah 2025 di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu, Minggu (28/9) pagi.

Kontingen Sulteng mencatatkan sejarah baru dengan menembus peringkat 15 besar nasional. Dari sekitar 25 mahasiswa yang berlaga dari enam cabang olahraga, Sulteng berhasil membawa pulang 2 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Capaian ini menjadi hasil terbaik sepanjang keikutsertaan Sulteng di ajang Pomnas.

“Ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Sulteng mampu bersaing di tingkat nasional. Saya berharap adik-adik atlet tetap semangat berlatih dan ke depan bisa memperkuat Sulteng di PON 2028,” ujar Fathur yang juga tercatat sebagai Ketua KONI termuda di Indonesia.

Fathur menambahkan, KONI Sulteng telah menyiapkan program pembinaan berjenjang dan berkelanjutan untuk mendukung prestasi atlet.

Program ini akan difokuskan pada persiapan menghadapi kejuaraan nasional hingga PON 2028 yang akan digelar di NTB dan NTT.

Kehadiran ketua KONI disambut hangat para atlet mahasiswa yang telah berjuang serta Pengprov Cabang olahraga, diantaranya hadir sekum FORKI Sulteng Sudiono serta dari pengurus cabor lainnya.

Kontingen Pomnas 2025 Provinsi Sulteng bersama pengurus cabor setibanya di Kantor KONI Sulteng, Minggu pagi (28/9/2025).

Sementara itu, pada Pomnas 2025, medali emas Sulteng dipersembahkan oleh Reyva Imelda Sambenthiro dari cabang karate dan tim panjat tebing nomor lead beregu putri melalui Fatia Syiva Ramadani (Universitas Terbuka), Kinaya Maulidya (Universitas Tadulako), serta Nuryatul Ainun (Universitas Tadulako).

Tambahan medali datang dari cabang panjat tebing nomor lead perorangan putri lewat Fatia Syiva Ramadani yang meraih perunggu. Cabang karate juga menyumbang 1 perak melalui Tyo Sambenthiro (Universitas Tadulako) dan 1 perunggu lewat Syifa Syalsabila Botingin (Universitas Tadulako). Sedangkan satu perunggu lainnya diraih Taufik dari Unismuh Luwuk pada nomor lompat jauh.

“Prestasi ini adalah langkah awal menuju Sulteng nambaso (besar). Bersama mahasiswa dan seluruh elemen olahraga, kita wujudkan mimpi Sulteng berprestasi di PON 2028,” tegas Fathur.(*/Bar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *