Parigi Moutong, Sportz.id – Laga seru tersaji pada lanjutan penyisihan grup babak kualifikasi atau prakualifikasi PON 2024 bola voli ruangan wilayah lima (V) yang digelar di GOR Tombolutu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Tim Sulawesi Selatan (Sulsel) yang memastikan satu kemenangan lagi ke babak grand final terpaksa harus takluk atas Sulawesi Utara (Sulut) pada partai yang digelar, Minggu (20/08/2023) malam.
Sejak set awal, penonton yang hadir sudah disajikan dengan jual beli pukulan antara kedua tim. Sulsel yang diperkuat Sukri tampil lebih dominan untuk memenangkan set pertama dan kedua (25-19, 25-22). Mantan pemain Jakarta Pertamina Energi di Proliga tampil begitu cemerlang di lapangan untuk melepaskan spike-spike keras.
Sisa meraih satu set kemenangan, arah angin seolah berbelok. Giliran Sulut yang mendominasi pertandingan. Sulsel yang mencoba merelakan set ketiga dengan menarik pemain inti nyatanya harus takluk lagi di set keempat hingga memaksa pertandingan dilanjutkan menuju set kelima.
Set kelima penonton seolah tak mau beranjak dari kursinya, poin ketat mewarnai set penentuan kali ini. Berulang kali angka deuce, Sulsel akhirnya harus mengakui keunggulan Sulut dan harus kalah di laga penentuan kali ini dengan skor 18-16.
Kekalahan Sulsel disambut isak tangis kekecewaan pemain selepas pertandingan. Betapa tidak, Sulsel yang telah unggul 2-0 harus berbalik kalah 3-2 atas Sulut. Sebaliknya, tangis bahagia menyeruak dari wajah pemain beserta oficial Sulut. “Kami memang baru penyesuaian dengan lapangan, apalagi lampu lapangan kurang bagus (pencahayaan) makanya anak-anak agak nervous, makanya set ketiga mereka mulai percaya diri,” kata Ketut Sumerta, kepala pelatih Sulut usai laga.
Meski baru sekali menang, di atas kertas anak asuh Ketut Sumerta punya peluang cukup besar untuk lolos ke babak final. Mereka sisa menghadapi Sulbar yang pada laga sebelumnya kalah atas Sulsel. Jordan yang baru tiba membela Sulut di ajang Kapolri Cup mengakui selanjutnya akan lebih mematangkan kekompakan bersama para pemain.
“Saya baru gabung juga, jadi gak tau tim mainnya gimana. Tapi tadi saya coba belajar dari tiap set, kekurangan lawan gimana dan kekurangan tim kita apa. Tinggal kematangan tim aja terutama agar lebih kompak,” kata Jordan yang juga mantan pemain LavAni yang jadi kampiun di proliga 2023.
Di satu sisi, Aipda Samsudin, kepala pelatih Sulsel menyebut, anak asuhnya memang perkasa di set pertama dan kedua menghadapi Sulut. Namun memasuki kedua, fisik para pemain diakui sudah mulai menurun. Meski begitu ia memuji permainan para pemain yang sudah sangat luar biasa.
Adapun Sulsel sementara berada di puncak klasemen dengan poin empat berkat kemenangan telak 3-0 atas tim Sulawesi Barat. Walakin, Sulut berpotensi menggusur Sulsel ke babak final apabila mampu menang di partai terakhir grup B menghadapi Sulbar Selasa, (22/08) hari ini.
-Lawan Sulteng di Final
Baik Sulsel maupun Sulut nantinya dipastikan akan menghadapi Sulawesi Tengah di babak final babak kualifikasi BK PON 2024. Tim tuan rumah yang dimotori Wayan Dedi dkk berhasil menyapu bersih tiga laga dengan hasil kemenangan di grup A. Mereka menang 3-0 atas Gorontalo dan terakhir menekuk tim Sulawesi Tenggara dengan skor 3-0 pada Selasa (22/08) malam.
Atas hasil ini, tim putra Sulteng untuk kedua kalinya bakal tampil di babak final prakualifikasi PON. Adapun sebelumnya, Sulteng masuk final pra PON di Sulut untuk wilayah yang sama. Saat itu, Sulteng harus kandas menghadapi tim tuan rumah pada perebutan tiket menuju PON Papua 2021. (*/adt)