Palu, sportZet – Semangat Gubernur dan KONI Sulawesi Tengah memberikan bonus tinggi untuk kesejahteraan atlet Sulteng peraih medali PON XXI-2024, ternyata tidak dimaknai secara utuh.
Media Sportzet menerima informasi pemotongan atlet peraih medali emas, perak dan perunggu hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Di salah satu cabor peraih emas, pelatih memotong bonus emas peorangan hingga Rp250 juta rupiah dari total bonus yang diterima Rp500 juta.
Pun terjadi peraih emas cabor beregu, dipotong dengan nominal sampai 100 juta hingga Rp200 juta dari bonus emas beregu Rp500 juta.
Pun juga atlet peraih medali perak dan perunggu mengalami nasib serupa.
Informasi yang diolah oleh media sportZet, pemotongan dilatari berbagai sebab salah satunya ialah jumlah bonus yang diterima pelatih sangat jauh dibawah standar.
Untuk pelatih peraih emas menerima bonus Rp65 juta, sedangkan perak Rp40 juta, begitu juga perunggu Rp20 jutaan.
Itupun pelatih masih harus berbagi dengan tim seperti asisten pelatih maupun juga ofisial.