Palu, sportZet – Setelah resmi dikukuhkan sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia, Pengurus Provinsi Federasi Pickleball Indonesia (IPF) Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai berjalan.
Pertama yang dilakukan membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota. Sejauh ini, sudah ada lima pengurus kabupaten (pengkab) yang diberikan mandat, dengan target menambah dua pengkab lagi agar memenuhi syarat ekshibisi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Morowali mendatang.
Ketua Pengprov IPF Sulteng Jumain SPd MPd mengatakan olahraga pickleball merupakan kombinasi dari tenis lapangan, tenis meja, dan bulu tangkis.
Lapangan pickleball memiliki ukuran yang sama dengan lapangan bulu tangkis, menggunakan net portabel yang dapat dipindahkan dengan mudah. Olahraga ini dianggap mudah dipraktikkan dan dapat dimainkan oleh semua usia, sesuai dengan tagline “Easy and Fun.”
Dalam rangka pengembangan olahraga ini, komunitas dosen Universitas Tadulako (Untad), khususnya dari program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), turut bergabung.
Dengan memanfaatkan lapangan voli yang sudah tidak digunakan di kampus untuk bermain pickleball. Latihan rutin dilakukan tiga kali dalam seminggu, dengan melibatkan mahasiswa sebagai bentuk sosialisasi olahraga ini di lingkungan akademik.
Jumain mengatakan, sosialisasi juga akan diperluas ke sekolah-sekolah guna menarik minat generasi muda dalam mengenal dan berpartisipasi dalam olahraga yang baru ada di Indonesia ini.