Palu, sportz.id– Tim Karate Sulawesi Tengah yang disiapkan tampil di Babak Kualifikasi (BK) PON Aceh-Sumut 2024 di Banjar Baru Kalimantan Selatan, dilepas keberangkatannya oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Hi Rusdy Mastura di Kantor Gubernur Sulteng, Jumat (18/8/2023).
Dalam sambutannya, gubernur membakar semangat para karateka agar bisa maksimal bartarung di arena kulifikasi PON. “Saya mengharapkan Karate yang menjadi kebanggaan kita dan selalu jadi andalan kita di PON, kali ini saya mengharapkan ada satu, dua, atau tiga biji medali emas, apalagi saya tahu pelatih-pelatihnya punya kemampuan untuk itu. Saya harapkan juga kekompakkan pelatih dan atlet agar bisa menjaga nama baik Sulawesi Tengah,” ujar Cudy.
Pada kesempatan itu juga, gubernur menyemangati para atlet agar bisa lolos kualifikasi dan merebut medali emas di PON sehingga bisa diberikan lagi penghargaan dari pemerintah provinsi seperti yang diberikan kepada peraih medali di PON Papua.
“PON lalu kita bisa kasikan hadiah rumah peraih emas, dan Insha Allah kita juga akan berikan hadiah yang sama kalau sudah PON. Jadi, berjung dululah agar lolos PON,” ucap gubernur.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Karate Sulteng, Dr Muchtar Lutfi mengatakan 12 karateka terpilih hasil seleksi ini sudah siap secara fisik dan mental menghadapi kualifikasi PON.
“Berdasarkan pantauan kami bahwa kesiapan para atlet sudah siap tempur mengikuti BK PON. Ini berdasarkan juga laporan dari para pelatih, termasuk kesiapan mental atlet sudah maksimal.
Dengan hasil dan capaian itu tentunya kami sudah bisa merancang target minimal masuk di 10 Besar, artinya bisa lolos ke PON Aceh-Sumut,” terangnya.
Kendati demikian, Muchtar Lutfi menyebut beberapa nomor berpotensi lolos medali jika mengacu pada hasil kejuaraan Budokai di Makassar.
“Ada memang atlet potensi (medali) jika melihat hasil dari kejuaraan di Makassar yang bisa meraih medali, dan pastinya lawan-lawan di Makassar itu juga nantinya akan ketemu lagi di BK PON. Kans untuk (medali) itu terbuka juga,” ujar Luthfi tanpa menyebut atlet yang di maksud.
Acara pelepasan yang dikemas sederhana tersebut juga dihadiri Ketum KONI Sulteng, Ketua Harian KONI Sulteng, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, pengurus FORKI Sulteng dan pemerhati olahraga FORKI. CLG