Rombongan Pertama Kontingen Peparnas Sulteng Menuju Solo, Berangkat dengan Kondisi Miris

Peparnas691 Dilihat

Palu, sportZet – Rombongan pertama kontingen Sulawesi Tengah Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII-2024 berangkat menuju Solo, Jumat 4 Oktober.

Rombongan pertama sebanyak 12 orang dari 33 atlet dan ofisial. Rombongan pertama yang diberangkatkan adalah atlet dan ofisial yang akan mengikuti Pembukaan pada 6 Oktober.

Diantaranya terdapat atlet tenis meja Zuhria, yang meraih medali emas Peparnas XVI-2021 Papua.

Atlet yang berangkat adalah Riyan (renang), Ardiansyah (renang), Jabir (renang), M Risky (atletik), Max Raranta (tenis meja), Sidik (tenis meja), Hendra (tenis meja), Zuhria (tenis meja), dan Algazali (taekwondo).

Sembilan atlet didampingi ketua Kontingen Peparnas Edison Ardiles serta pelatih Indriyani dan pendamping Elva.

Ketua NPCI Sulteng Nur Enang mengatakan, kontingen Peparnas tidak berangkat secara bersamaan karena anggaran Peparnas belum cair.

“Tiket pesawat ini yang fasilitasi Dispora. Awalnya 33 mau berangkat semuanya tapi ternyata yang ada baru 12 orang saja,” ujar Nur Enang.

Bahkan atlet dan ofisial pendamping yang berangkat hari ini belum menerima uang saku.

Enang mengatakan semula anggaran Peparnas tidak ada, namun diadakan setelah Dispora melakukan pergeseran kegiatan.

Anggaran yang awalnya dijanjikan Rp500 juta, namun yang ada hanya Rp250 juta.

Sama dengan PON, Peparnas adalah multi event olahraga tertinggi bagi atlet penyandang disabilitas. Pelaksanaannya pun dirangkaikan dengan PON sehingga disebut PON dan Peparnas 2024. Sama halnya dengan Olimpiade dan Paralimpiade.

“Kami miris dengan kondisi ini. Sejak tahun lalu itu sudah diusulkan, tapi di ujung-ujungnya kami mendapatkan perlakuan berbeda,” ujar Enang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *