Setelah Mundur dari Pelatih Sulteng PON 2020, Christo Mondolu Muncul Kembali Jadi Instruktur Coaching Clinic Pelatih Karate di Sulteng

SPORT SULTENG492 Dilihat

sportZ.id – Christo Mondolu, mantan atlet karate DKI Jakarta asal Sulteng muncul kembali.

Setelah mundur dari jajaran pelatih karate Sulteng PON 2020 Papua, Peraih medali emas SEA Games 2005, 2011 dan peraih emas PON bagi DKI Jakarta ini muncul di hadapan para pelatih karate Sulteng di acara Coaching Clinic Pelatih Daerah Cabang Olahraga Karate, di Hotel Paramasu, Selasa (17/7/2024).

Selama dua hari hingga 18 Juli, Christo Mondolu bersama Ateng Wahyudi berbagi pengalaman dengan para pelatih karate daerah se Sulteng. Kegiatan ini diikuti 25 pelatih karate kabupaten kota se Sulteng.

Sekretaris Umum Pengprov FORKI Sulteng Sudiono mengatakan Pengprov FORKI Sulteng mempercayakan Christo karena jam terbang Christo paling tinggi di antara mantan karateka yang ada di Sulteng.

“Atlet karate yang meraih medali emas SEA Games dari Sulteng ini belum ada. Bahkan emas PON saja tidak ada. Karena itu kami harapkan Christo bisa berbagi pengalaman di coaching clinic agar bisa menularkan prestasinya kepada pelatih dan menciptakan atlet karate Sulteng yang berprestasi di SEA Games,” ujar Dion, sapaan akrabnya.

Dion mengapresiasi Dispora Sulteng yang menggelar coaching clinic mendukung Pengprov FORKI Sulteng yang diketuai Nizar Rahmatu dalam menambah pengetahuan SDM olahraga yang berkualitas.

FORKI sebagai induk olahraga karate dibawah naungan KONI sangat support dengan coaching clinic atau penataran dan pelatihan. Karena empat pilar olahraga sebagaimana yang diungkapan Ketua KONI Sulteng M Nizar Rahmatu yaitu SDM, Dana, Penataan Organisasi dan Sarana Prasarana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *