SMANOR Tadulako Palu Buka Cabor Non Asrama Demi Masa Depan Sulteng

SPORT SULTENG1527 Dilihat

Warsita yang juga Ketua Harian PASI Sulteng dan Akuatik Sulteng mengatakan, syarat siswa masuk non asrama yang pertama yaitu rekomendasi dari Pengprov atau perguruan. Kelas non asrama ini bisa diikuti atlet oleh semua cabor atau tidak dikhususkan kepada cabor tertentu.

“Syaratnya harus ada rekomendasi dari Pengprov atau Perguruan, karena rekomendasi itu dasar atlet ini sedang mengikuti latihan di dalam atau luar daerah. Dan kedua biaya ditanggung pribadi bukan sekolah atau daerah,” ujar Warsita.

Sistem pembelajaran di SMANOR Tadulako Palu juga berbeda dengan sekolah umum. Sekolahnya para atlet ini dimulai pukul 09.00 hingga 12.30. waktu pagi dan sore digunakan latihan.

Dengan demikian, hadirnya SMANOR ini bisa dirasakan oleh semua masyarakat Sulteng. Diketahui siswa SMANOR ini juga 93 persen berasal dari luar kota Palu, sementara 7 persen dari Kota Palu.

“SMANOR Tadulako tidak terlepas dari dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng serta anggota DPRD Sulteng yang turun memberikan pokirnya dalam penyediaan fasilitas sarana dan prasarana olahraga SMANOR Tadulako Palu,” kata Warsita. (bar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *