Palu, sportz.id – Kontingen Sulawesi Tengah mencatatkan sejarah baru di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX Jawa Tengah 2025.
Untuk pertama kalinya, tim yang dikomandoi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sulteng menembus peringkat 15 besar dari 38 provinsi peserta.
Capaian itu diraih berkat torehan 2 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu dari cabang olahraga karate, panjat tebing, serta atletik nomor lompat jauh.
Raihan ini sekaligus menjadi rekor terbaik sepanjang kiprah Bapomi Sulteng di ajang Pomnas.
Ketua Bapomi Sulteng, Dr. Ir. Sagaf Djalalembah, MP, mengapresiasi perjuangan para atlet mahasiswa yang telah mengharumkan nama daerah.
Ia menyebut, prestasi ini tak lepas dari kontribusi berbagai perguruan tinggi di Sulteng yang tergabung dalam Bapomi, dengan Universitas Tadulako (Untad) sebagai leading sector.
“Bapomi Sulteng bersama seluruh wakil rektor perguruan tinggi berkomitmen mengangkat prestasi olahraga sekaligus mendukung program pemerintah provinsi dan KONI Sulteng yang saat ini dipimpin anak muda, Fathur Razaq. Ini menjadi bagian dari cita-cita Sulteng Nambaso di bidang olahraga,” kata Sagaf yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Ia mengatakan, keberhasilan ini harus menjadi momentum pembinaan berkelanjutan.
Karena itu, Bapomi Sulteng berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah maupun KONI dalam program pelatihan, termasuk penyelenggaraan try out menjelang Pomnas berikutnya maupun event nasional dan internasional.
Menurutnya, mahasiswa merupakan tulang punggung prestasi olahraga Sulteng saat ini.
Untad bahkan telah menorehkan prestasi di level internasional, sejalan dengan visinya menjadi universitas berstandar dunia.
“Untad punya komitmen kuat untuk melahirkan prestasi internasional. Beberapa atlet kita sudah mengukirnya, dan ini sejalan dengan visi kampus berstandar internasional,” ujar Sagaf . (Bar)

