Tantangan Jely Rompas Kabid Olahraga Dispora Sulteng, Fokus Pada Pembinaan Atlet Usia Muda PPLP

SPORT SULTENG943 Dilihat

PALU, sportz.id – Jely Rompas tidak asing lagi di kancah olahraga Sulteng. Putri Luwuk Banggai ini mengemban amanah memegang Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah.

 

Berkecimpung bersama tim Persipal sejak 2008 dan pernah bertugas di Dispora Kota Palu, Jely Rompas dinilai mampu menyelesaikan problematika Dispora Provinsi Sulteng yang belum selesai.

 

Jels panggilan akrabnya, mengatakan, pada pembinaan prestasi atlet PPLP Sulteng. Peran PPLP sangat krusial melahirkan bibit unggul atlet Sulteng.

 

Sebagian besaratlet berpretasi jebolan dari PPLP diantaranya Rio Riski (dayung), Ahmad Tramizi (dayung), Johanes Vicenzo dan Firilia (taekwondo), Nur Isni Chikita (takraw) yang meraih prestasi medali perak PON Papua.

 

Atlet yang disiapkan Pra PON juga termasuk binaan PPLP diantaranya takraw hampir sebagian dari PPLP.

 

PPLP Sulteng juga melahirkan alumni berkelas, selain Rio Risky yang meraih emas Asian Games 2018 Jakarta Palembang dan tengah mengikuti pelatnas Asian Games 2023, atlet takraw Pangeran Kapito (takraw) alumni PPLP yang kini pelatnas mengikuti Asian Games 2023 di China.

 

PPLP Sulteng saat ini membina cabor dayung, silat, taekwondo, karate, panahan dan atletik. PPLP penting untuk dibina serius karena olahraga di Sulteng tidak memiliki program pembinaan jangka panjang yang dibiayai oleh Pemerintah, layaknya provinsi lain. PPLP inilah satu-satunya pembinaan atlet dari usia remaja yang dibiayai pemerintah, meski cabor yang dibiayai hanya enam cabor DBON.

 

Jels mengatakan, Ia ditugaskan sebagai Kepala Bidang Olahraga Dispora Sulteng menjadi satu tantangan tersendiri, yang sebenarnya sudah bukan cerita baru karena Ia pernah di dispora kota Palu dan menghadapi situasi dan kondisi yang sama.

 

“Tapi sekarang bedanya adalah  menghadapi tantangan dalam lingkup yang lebih besar Sulawesi Tengah dengan mengemban salah satu visi misi Gubernur Sulawesi Tengah untuk memajukan Olahraga di Sulawesi Tengah. Makanya Dispora Sulteng wajib untuk mewujudkan itu karena Dispora konsentrasi pada pembinaan atlet usia muda yang notabene adalah cikal bakal atlet untuk PON,” ujar Jels. (bar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *