Tim Pemenangan Hj Cica Minta Musprov KONI Sulteng Ditunda

SPORT SULTENG612 Dilihat

Palu, sport-Z – Tim pemenangan Hj Arnila M Ali atau Hj Cica meminta agar pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Sulawesi Tengah ditunda. Musprov dijadwalkan berlangsung pada 21-23 Maret 2025 di Hotel Sutan Raja Palu.

Permintaan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Cafe Balkot Palu pada Selasa malam, 18 Maret 2025. Dalam konferensi pers ini, hadir sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) yang menjadi bagian dari tim pemenangan Hj Cica.

PPDB SMANOR Palu 2025

Antara lain Hidayat Lamakarate dari cabang Akuatik, Tirtayasa dari Kempo, Mat Paransa dari Tenis Lapangan, Surya dari Sof Tenis, Agusman dari Tekball, dan Opan Lamajido dari Pordasi. Selain itu, turut hadir pengurus KONI, yakni Husin Alwi dan Ashar Yahya.

Hidayat Lamakarate yang juga Ketua Umum Pengprov Akuatik Sulteng menegaskan bahwa jika Musprov tetap dilaksanakan pada tanggal 21 Maret, maka 21 pengurus cabor dan empat kabupaten yang tergabung dalam tim pemenangan Hj Cica akan dengan tegas menolak pelaksanaannya.

“Jangan sampai Musprov ini hanya menghasilkan kepengurusan yang terpecah belah. Jika itu terjadi, maka cabang olahraga di tingkat kabupaten yang tidak sepaham akan merasa terbebani dan tidak mendapatkan fasilitas yang layak,” kata Hidayat.

Menurutnya, jika kondisi ini terjadi, maka harapan untuk memajukan olahraga di Sulteng akan sulit terwujud. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik.

Ia berharap diskusi dapat dilakukan sebelum tanggal 21 Maret, sehingga Musprov bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan yang tepat.

Namun, jika tetap dipaksakan, maka berpotensi terjadi deadlock. Tim pemenangan Hj Cica yang terdiri dari 21 cabor dan 4 kabupaten akan tetap menolak pelaksanaan Musprov pada tanggal 21-23 Maret 2025.

“Jangan memaksakan kehendak, karena organisasi olahraga ini bukan milik satu orang, melainkan milik kita semua,” tegasnya.

Menurutnya, musyawarah yang dilakukan secara bersama-sama akan menghasilkan keputusan yang baik tanpa ada pihak yang dirugikan. “Kami hadir di sini dengan tujuan yang sama, yaitu untuk kebaikan dan kemajuan olahraga di Sulteng,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *