AKA : Dua hingga Tiga Tahun Lagi Pencak Silat di Sulteng Bisa Bangkit

SPORT SULTENG267 Dilihat

Palu, sportZet – Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia Abdul Karim Aljufri (AKA) menyaksikan langsung atlet silat Sulteng yang bertanding open turnamen pencak silat Satria Muda Indonesia 2024 di GOR Madani, Jumat (15/11/2024).

Abdul Karim Aljufri di GOR Madani Palu pada kejuaraan pencak silat Satria Muda Indonesia, Jumat (15/11/2024)

Juara dunia tahun 2000 ini menilai pencak silat di Sulteng sedang dalam masa suramnya.

“Butuh dua hingga tiga tahun lagi bisa bangkit,” ujar AKA didampingi Sekum IPSI Sulteng Moh Risman AIFO.

Menurutnya banyak faktor pencak silat di Sulteng masih belum bangkit. Diantaranya faktor bencana alam serta minimnya kejuaraan.

Apalagi di nomor seni yang mengalami kemunduran dibanding tanding.

“Diakui pembinaan kita belum maksimal,” ujar AKA.

Namun, bukan berarti pencak silat di Sulteng tidak bisa bangkit.

Sulteng punya sejarah emas cabang olahraga asli bumi pertiwi ini. Silat termasuk cabor yang pernah menyumbang medali emas bagi Sulteng.

Melalui pendekar Ansar Yotomaruangi, silat menyumbang satu medali emas pada pada PON XII tahun 1989 dan berlanjut pada PON 2008 di Kaltim, Risman selaku pelatih berhasil mengantar pendekar putri Satriani meraih medali perunggu. Namun tragis, PON XXI-2024 baru saja, Su

“Pembinaan perguruan harus kita maksimalkan, semangat perguruan-perguran begitu besar. Tapi kalau perguruan saja yang bersemangat maka perlu juga semangat pengurus,” ujar AKA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *