sportZ.id – Empat atlet tenis meja provinsi Sulawesi Tengah saat ini masih latihan mandiri persiapan menuju PON 2024.
Keempatnya Della Sinta Gozal, Aisah, Hani, dan Agnes. Mereka latihan di tempat masing-masing. Seperti Aisah latihan di Bangkalan Madura, sementara Hani dan Della latihan di Jakarta sementara Agnes latihan di Makassar.
Dalam persiapan menuju PON 2024, Aisah mengaku kesulitan dalam menjalani latihan. Berbeda dengan renang yang telah diselesaikan pembayaran administrasi oleh Gubernur Sulteng, empat atlet tenis meja masih belum mendapat haknya.
Padahal cabor tenis meja termasuk cabor unggulan Sulteng Emas, mereka berhasil meraih medali perak pada Babak Kualifikasi PON 2024 saat final menghadapi DKI.
“Saya latihan mandiri, sampai sekarang padahal saya bawa Sulteng. Sampai sekarang ini saya tidak tahu kapan mulai TC,” ujar Aisyah.
Menurutnya, sisa satu bulan lebih 12 hari menuju PON ini sudah sangat terlambat memulai TC atau pemusatan latihan. Dibandingkan Gorontalo sejak Februari 2024.
Latihan mandiri ini belum menjamin suksesnya meraih medali, karena antara satu atlet dengan yang lain belum menjalani latihan terpusat. Pasalnya PON nanti, atlet tenis meja Sulteng bermain di nomor beregu dan perorangan terdiri dari ganda dan tunggal.
Menurut pelatih tenis meja PON Sulteng, Bobie Regar, atletnya berpeluang meraih medali emas buat Sulteng yaitu di nomor ganda putri (Della san Hani) serta beregu putri.
“Sementara nomor tunggal, Insya Allah target dapat medali juga,” ucap Bobie Regar.
