Palu, sportz.id – Sehari menjelang keberangkatan Timnas Sepak Takraw ke Asian Games 2023 di Hangzhou , Cina, kabar mengejutkan datang dari Jakarta. Pangeran Kapito, salah satu atlet berbakat dari provinsi Sulawesi Tengah, harus membatalkan perjalanannya ke pesta multi even olahraga terbesar di Asia.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PB PSTI), Asnawi, mengungkapkan pembatalan keberangkatan Pangeran Kapito berkaitan dengan SK (Surat Keputusan) kontingen yang dikeluarkan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Salah satu kendala yang dihadapi adalah terkait dengan kuota atlet yang tersedia untuk timnas sepak takraw. Dari KOI mengumumkan kuota ofisial sebanyak 30 orang saja. Sementara SK pelatnas yang ditandangani KONI dan Kemenpora berjumlah 36 orang.
Menurut Asnawi, PB sudah meminta penambahan kuota. Hanya saja di Cina tidak ada tempat dan tidak mau menambah kuotanya. Atas dasar itu, PB mencoret dua atlet, tiga pelatih, dan satu maseur guna melengkapi kuota.
“Berdasarkan rekam jejak yang pernah bertarung di SEA Games dan Asian Games maka ada dua orang salah satunya nasional asal Riau yang mendapatkan emas SEA Games Filipina tidak turut serta dan adek kita Pangeran Kapito yang tidak terakomodir di Asian Games,” kata Asnawi.