Sulawesi Tengah diakui masih minim menghasilkan SDM wasit sampai di tingkat internasional.
“Ini tantangan buat guru bahasa Inggris yang ada di Sulawesi Tengah apabila siap menjadi wasit bulu tangkis bisa menghubungi Pengprov PBSI Sulteng,” ujar Gufran.
Tentunya menurut Gufran, guru tersebut siap mengikuti program penataran wasit bulu tangkis dari lisensi C kabupaten/kota, C provinsi, B nasional, A nasional, BAC cert- BAC-acredited, dan tertinggi BWF.
“Asalkan serius bisa, karena guru Bahasa Inggris Qomarul Lailiah asal Surabaya pernah menjadi wasit bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020,” ujar Gufran.
Saat ini Sulteng memiliki wasit bulu tangkis lisensi A yakni Ambar Wahono, lisensi B yakni Ardin, Eka Tiara Putri, Muhlizar, dan Yuri Yustika. (bar)