Joe Aditya Merasa Dikibuli DKI, Emasnya Tetap Untuk Sulteng

Kenapa Sejak Pra PON, DKI Tidak Protes?

PON 20241044 Dilihat

Medan, sportZet – Joe Aditya mengaku dikubuli DKI Jakarta.

Inilah mengapa sikap Joe datar setiap dikalungi medali. Disaat perenang lain bereforia dengan medali emasnya, Joe justru kaku, bahkan langsung buru-buru masuk ke dalam.

Bahkan Joe tidak megenakan jaket kontingen DKI yang serba putih. Malah mengenakan jaket olimpik 2024 Patris.

“Ini sikap saya atas kekeceewaan dari Provinsi DKI dan juga keputusan dewan hakim yang tidak mengizinkan saya mewakili provinsi Sulawesi Tengah,” saat diwawancara sebelum Upacara Penyerahan Penghargaan (UPP) peraih medali 100 meter di kolam renang Selayang, Medan, Venue PON 2024, Senin (16/9/2024).

Menurut Joe, dia bersama rekan-rekannya telah bersama Sulteng Emas sejak 2022.
Atlet Sulteng Emas yaitu Joe Adtiya, I Gede Siman, Azzahra Permatahani, Glenn Victor C Sutanto, Sofie Kelama Fatiha, serta perenang junior Muhamad Farhan Andi Maroef, Jeremy Elyon Master Ganesha Damanik dan Alexander Adrian/

“Saya berterima kasih atas pembinaan dari provinsi Sulteng karena dari 2022 bersama tim Sulteng dan semua prestasi saya atas dasar pembinaan dari prov Sulteng,” ujar Joe.

Selama proses mutasi itu, dari literasi media ini, Joe sempat non status di beberapa event seperti FAI 2023 pada bulan Juni.

Akhirnya status Joe resmi sebagai atlet Sulteng saat IOAC 2023 yang resmi sebagai atlet Sulteng karena namanya terdaftar sebagai atlet Sulteng.

Namun tiba-tiba, DKI memotong dari belakang melalui Dewan Hakim yang menyatakan Joe sebagai atlet DKI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *