Jordan Yorry Moula, Tegakkan Muka Sulteng PON 1996, Rekornya Belum Terpecahkan Sampai Sekarang – Seri 1

Legendary Olahraga Sulteng

Yorry berhasil menegakkan kembali muka Sulteng, berdiri tegak dengan di kancah PON ke-14 tahun 1996 di Jakarta. Bendera Sulteng dikibarkan setelah dua dekade tertunduk. 2 emas langsung disumbangkan Yorry melalui nomor singel canoe 500 meter dan 1.000 meter. Itulah pertama kali Sulteng bangga dengan hadirnya putra daerah dari pasangan Djahansi Moula dan Yenny Wisye Lasut.

“Waktu pembukaan saja, sesama tim dayung bercanda, untung datang Sulteng jadi juru kunci senayan jadi bisa dilaksanakan upacara pembukaan PON. Saya tidak lupa itu, ternyata Tuhan tolong, kunci senayan itu saya bisa pindahkan ke daerah lain,” kata Yorry.

PON 1996 adalah awal rekor terbaik Sulteng sepanjang ikut PON dengan bisa meraih dua emas dan PON ke-15 tahun 2000 di Jatim pun sama, Yorry pun membuktikan Sulteng memiliki cabor unggulan yaitu dayung, dengan dibuktikan meraih kembali 2 emas nomor c1 500 dan c1 1.000 meter.

Total medali yang diraih Yorry selama karirnya di PON dari PON 1993 hingga PON 2004 berturut-turut, 4 emas 2 perak, 1 perunggu. Rekor raihan medali individu sampai saat ini belum ada yang mampu dipecahkan oleh atlet Sulteng.

Yorry berharap rekornya bisa terpecahkan. “Dengan catatan, atlet asli Sulteng bukan yang dikontrak,” kata Yorry. (bar)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *