Palu, sportZ.id – Sejumlah cabang olahraga bersia-siap melakukan latihan mandiri setelah Puslatda atlet Sulteng PON 2024 berakhir.
Puslatda PON Sulteng resmi berakhir dengan pelaksanaan upcara penutupan yang ditutup Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Sabtu (10/8/2024) di Yonif 711 Raksatama, Palu.
Panjat tebing, dayung, panahan, termasuk basket sudah siap mengeluarkan biaya ekstra persiapan sebulan lagi menjelang PON 2024.
Cabor panahan misalnya, meloloskan dua atlet Sulteng yang mencetak sejarah pertama kalinya mengikuti PON 2024, akan tetap melanjutkan latihan meskipun dengan dukungan mandiri.
Apalagi panahan termasuk cabor potensi emas, berdasarkan perolehan medali pada Babak Kualifikasi PON 2024.
“Panahan tetap latihan dengan dukungan Pengprov. Biaya transport dan makan sudah disiapkan. Menginapnya di barak atau dimana tempat yang disiapkan Pengprov,” ujar Fikri Balla, pelatih panahan PON Sulteng asal Parigi Moutong, Sabtu (10/8/2024).
Ketua Pengprov Perpani Sulteng Danny Syamsu Wawolumaja mendukung pelatih dan atlet agar siap menjelang PON.
“Tahukah bahwa puncak keringat dan berdarah-darah atlet itu saat menjelang PON. Ini sudah waktunya yang harus disiapkan sebaik-baiknya sehingga kami dari Pengprov tidak ingin apa yang sudah dicapai sejauh ini menjadi sia-sia,” ujar Danny saat menghadiri penutupan Puslatda.
