Palembang, sportz.id – Hari kelima penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI, Kamis (31/8/2023) diwarnai dengan tumbangnya Fathin Athaillah di arena Judo Al Azhar Convention Hall Palembang. Pejudo yang belum lama ini merebut medali emas di kejurnas antar pelajar di Bandung ditaklukkan Muhammad Risky asal DKI Jakarta, yang merupakan rival terdekatnya saat ini.
Kekalahan Fathin yang saat ini tercatat sebagai salah satu atlet pelatnas jangka panjang PB PJSI tentunya mengagetkan official Sulteng. Sebab dari tangan Fathin inilah kontingen Sulteng berharap peceklik medali emas selama tiga hari penyelenggaraan POPNAS bisa teratasi.
Kekalahan Fathin pun dinilai sebagai kekalahan kontroversi oleh pelatih Fathin, Agustina .
Menurut Agustina wasit yang memimpin pertandingan dinilai merugikan anak asuhnya.
” Sangat disayangkan kekalahan Fathin,” ujar Agustina kepada sportz.id di Palembang. Agustin menyebut Fathin berpeluang memenangkan pertandingkan saat dapat momentum mengunci dan menahan lawannya di permainan bawah.
“Harusnya jangan dulu wasit kasi berhenti pertandingan karena Fathin masih berusaha mencari posisi untuk mencekik lawannya.Tapi, begitu Fathin sudah dapat dan lawan juga sudah memberikan sinyal menyerah, langsung dihentikan wasit. Artinya angka yang harusnya didapat Fathin justru tidak ada,” terang Agustin.
Kalah dari Mohammad Risky, Fathin Athaillah mencoba berebut medali perunggu melawan wakil Banten. Tapi, dalam kondisi sedikit cedera dan mental yang sudah goyah memecah fokus dan konsentrasi Fathin dan akhirnya tak bisa berbuat banyak untuk Sulteng.
Kekalahan Fathin tersebut menyusul adiknya, Najwa Ufaira yang juga gugur di perebutan medali perunggu. CLG