Upik Dian Praja, Lifter Wanita Pertama Sulteng Tembus PON 2024

LAMPUNG, sportz.id – Atlet angkat berat Sulawesi Tengah atas nama Upik Dian Praja tercatat sebagai atlet angkat berat (lifter) wanita pertama dari Provinsi Sulawesi Tengah yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional.

Lifter asal Kota Palu ini berhasil meraih tiket PON 2024 pada Kejurnas Angkat Berat sekaligus Babak Kualifikasi PON 2024 yang digelar di Pringsewu, Provinsi Lampung, Minggu (22/20/2023).

Upik turun di kelas 52 kg meraih tiket PON setelah tiga kali angkatan yaitu pada nomor squat dengan angkatan seberat 95 kg, benchpress 40 kg, dan deadlift 110 kg. Total angkatan Upik 245 kg.

Di kelas ini, medali emas diraih Susi Susanti asal Jawa Barat, medali perak diraih lifter dari Provinsi Banten dan Perunggu diraih lifter dari Provinsi Papua.

Upik berhasil masuk kuota PON urutan keenam dari delapan provinsi peserta BK PON yaitu Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Papua, Kaltim, Jambi dan Banten. Diketahui, kelas ini  menyediakan enam tiket PON 2024.

Ketua Umum Pabersi Sulteng Armin Amirudin SH MH AIFO, melalui Sekum Pengprov Pabersi Sulteng Budiarjo Tone AIFO mengatakan, hasil diraih Upik cukup memuaskan walaupun belum naik podium.  Hasil BK PON ini membuktikan, Sulteng punya potensi lifter-lifter unggulan walaupun masih belum dibina secara maksimal.

“Waktu yang kita persiapan belumlah maksimal dibanding provinsi provinsi lainnya yang sudah jauh hari telah mempersiapkan atletnya” ujar sekum Pabersi sulawesi tengah Budiarjo Tone di arena BK PON, Minggu (22/10/2023).

Sementara itu pelatih atlet angkat berat Sulteng Mustamin, mengatakan, selepas BK PON ini akan memaksimalkan potensi atlet menuju PON 2024.

“Kita masih punya kesempatan untuk setahun lagi untuk memperbaiki prestasi dengan capaian angkatan yang lebih maksimal, karena bagaimanapun kita Sulawesi Tengah baru kali ini ikut Pra Pon dan Alhamdulilah lolos,” ujar Mustamin

Pada hari ketiga, Senin (23/10/2023)akan turun lifter putra Sulteng yaitu Randy Salim pada kelas 83 kg dan Devriando Daniel Perkasa Saleh turun di kelas 93 kg. (dhizy/bar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *