PALU, sportz.id – Ketua Federasi Triathlon Indionesia (FTI) Provinsi Sulteng M Juniarsyah berencana menyiapkan kamp pemusatan latihan triathlon kawasan Indonesia Timur. Lokasinya akan ada di kota Palu.
Sriti Sport Camp bekerjasama dengan Jasalindo Sport Camp, pemusatan latihan atlet pelatnas Triathlon yang berada di Situbondo Jawa Timur. Di Jasalindo ini ada tiga puluhan atlet yang dibina persiapan PON maupun juga event internasional.
“Sriti Sport Camp ini misi kami FTI Sulteng dengan Jasalindo yang ditangani Binpres FTI Pusat Armand Van Kempen,” kata Juniarsyah di Sriti Convention Palu, Senin (9/10/2023).
Pihak Sriti dan Jasalindo akan menyiapkan pelatih serta sarana pendukung buat atlet. Begitu juga pelatihnya yang akan dibantu pelatih Jasalindo Cali Amaral.
Menurut Juniarsyah, tujuan Sriti Sport Camp ini semata-mata untuk memajukan tirtahlon di Indonesia. Serta menggali bibit-bibit triathlete khususnya dari Indoensia bagian Timur dari Sulawesi hingga Papua.
“Soal bibit atlet triathlon ini ada, potensinya paling besar di Indonesia bagian timur. Pelari tercepat sekarang ini dari mana? Dari NTB Zohri. Banyak sekali Cuma potensinya belum tergali. Dari FTI Pusat menyadari itu, pembinaan tidak boleh dari Indonesia di barat saja, harus merata. Itulah yang mendasari FTI Pusat ingin bekerja sama dengan FTI Sulteng membentuk pemusatan latihan khusus menangani atlet dari Indonesia bagian Timur,” kata Yudi, panggilan akrabnya.
Saat ini dua atlet triathlon Sulteng digembleng di Jasalindo Sport Camp Situbondo. Keduanya lolos PON 2024 yaitu Nethavani Octaria lolos di nomor triathlon standar dan aquathlon, sementara Abdul Aziz Tri Saputra lolos PON di nomor Aquathlon putra.
Kedua atletnya ini sangat berpotensi menyumbang medali emas PON 2024 mendatang. Nethavani saat ini memegang rekornya sendiri pada BK PON 2024 nomor tirtahlon standar dengan waktu 2 jam 16 menit. (bar)