ACEH, sportZ.id – Sebagaimana diketahui, bahwa selain Medan, Aceh juga jadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) yg ke-XXI yang akan digelar tanggal 8-20 September 2024.
Penerapan syariat Islam di Aceh memunculkan pertanyaan khusus dari M. Warsita, Direktur Eksekutif KONI Sulteng yang menjadi salah seorang kontingen pada Chef de Mission (CdM) Meeting II yang digelar di Aceh sejak Rabu (26/6) kemarin hingga Jumat (28/6) besok.
Dalam sesi tanya jawab yang dipimpin Ketua Panwasrah PON XXI Mayjend (Purn) Suwarno pada forum CdM Meeting II, Warsita menanyakan soal pakaian beberapa cabang olahraga (Cabor) yang terkesan minim di tengah penerapan syariat Islam yang ketat di Aceh.
Dalam pandangan Warsita, hal tersebut penting dipertanyakan dalam forum CdM II agar berbagai kemungkinan konflik sosial yang dapat muncul bisa diatasi secara tekhnis.
“Selain pertanyaan-pertanyaan lain tadi, satu hal yang juga tidak kalah penting untuk didiskusikan dalam forum ini yakni menyoal pakaian beberapa cabor yang terkesan minim dengan penerapan syariat Islam yang berlaku di Aceh,” tanya Warsita diikuti aplaus ratusan peserta CdM II dari provinsi lain.
Mayjen (Purn) Suwarno yang menanggapi pertanyaan itu menanggapi bahwa persoalan yang sama memang telah lama muncul dalam diskusi-diskusi non formal terkait hal-hal tekhnis menuju PON XXI Aceh-Sumut.