Palu, sportZet– Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Tengah menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Swiss-Belhotel Palu, Jumat (24/1/2025), dengan mengusung tema “Dengan Penguatan Organisasi yang Prima Wujudkan Atlet Berprestasi Menuju Taekwondo Emas PON XXII NTT/NTB 2028.”
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), H. Heriansyah.
Rakerprov dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulawesi Tengah, Drs. Irvan Aryanto.
Kadis yang memegang lisensi pelatih basket FIBA ini menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung cabang olahraga beladiri, termasuk taekwondo.
“Sesuai arahan Gubernur Sulawesi Tengah cabang olahraga beladiri punya peluang besar mendulang medali pada PON 2028 NTT NTB,” ujar Irvan.
Ketua Harian KONI Sulawesi Tengah, Edison Ardiles, dalam sambutannya mengatakan pencapaian prestasi kedepan perlu kerja keras seluruh pihak agar prestasi yang telah diraih pada PON sebelumnya tidak hanya dipertahankan tetapi juga ditingkatkan.
“Cabang olahraga beladiri, termasuk taekwondo, adalah salah satu penyumbang medali terbesar, dan kita berharap taekwondo akan terus bersinar di masa depan,” ujarnya.
Ketua Taekwondo Indonesia Sulawesi Tengah, Brigjen Dody Triwinarto, menargetkan raihan 4 medali emas pada PON XXII-2028 di NTT NTB.
Menurutnya, pencapaian target tersebut membutuhkan persiapan matang, termasuk pembenahan organisasi, peningkatan kualitas pelatih, kesiapan peralatan, dan penguatan klub-klub taekwondo.
“Prestasi dimulai dari pondasi yang kuat di klub. TI Sulteng akan fokus menyelenggarakan kejuaraan antar-klub untuk memunculkan atlet-atlet berbakat,” katanya.