“Diakui secara langsung kenaikan indeks develpoment sport provinsi Sulteng secara langsung terjadi pengaruh dari semangat Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu,”
Dr Humaedi Latif AIFO, Akdemisi olahraga FKIP Universitas Tadulako
Palu, sportz.id – Provinsi Sulawesi Tengah menempati urutan pertama indeks literasi fisik dan nomor empat tingkat partisipasi olahraga berdasarkan indeks perkembangan olahraga atau sport developmnet index (SDI) tahun 2022 yang dirilis oleh Kemenpora.
SDI adalah indeks gabungan yang mencerminkan keberhasilan pembangunan olahraga berdasarkan 9 dimensi dasar, yaitu sumber daya manusia olahraga, ruang terbuka, literasi fisik, kebugaran, perkembangan personal, kesehatan, ekonomi, performa dan partisipasi.
Untuk SDM berdasarkan provinsi, Sulteng di urutan ke-20 dari rata-rata nasional. Namun dalam hal lierasi fisik menduduki peringkat pertama.
Mengutip, rilis SDI Kemenpora 2022, literasi fisik adalah serangkaian pengetahuan, keterampilan, keterlibatan, dan tanggung jawab seseorang dalam melakukan aktivitas fisik untuk hidup yang berkualitas sepanjang hayat.
Indikator utama dari literasi fisik adalah pengetahuan, sikap, dan kompetensi fisik dari individu. Individu yang memiliki literasi fisik yang bagus akan melibatkan diri dalam aktivitas fisik yang intens dan berkelanjutan.
Di Indonesia hingga dewasa ini mengalami gejala kekurangan gerak. Kurangnya pemahaman dan kesadaran. Kurangnya pemahaman, kesadaran terhadap pentingnya manfaat gerak dan kemauan untuk aktif bergerak serta dipicu dengan kemajuan teknologi yang serba otomasi membuat manusia seolah dunia berhenti bergerak.
Ada tiga provinsi yang memiliki indeks literasi fisik tertinggi, yakni Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, dan Maluku Utara. Sementara itu, provinsi dengan indeks terendah adalah Gorontalo, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Sermentarta partisipasi adalah keterlibatan individu dalam olahraga dan aktivitas fisik dalam satu minggu terakhir. Indikator partisipasi aktif merujuk pada angka partisipasi anggota masyarakat berusia 10-60 tahun yang melakukan aktivitas olahraga/aktivitas fisik minimal tiga kali seminggu.
Sulteng berada di urutan keempat bersama Maluku, Sulawersi Barat dan Kalimantan Utara.
Capaian olahraga tidak hanya berhenti pada perolehan medali yang sudah barang tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pada tataran tertentu, aktivitas olahraga dapat mendatangkan berkah ekonomi.
Ketika suatu even digelar, maka banyak orang terlibat dalam kegiatan tersebut, baik sebagai pelaku langsung di lapangan maupun sebagai penonton yang hadir. Sulteng membuktikannya berada di urutan keempat, dari 34 provinsi.
KONI Sulteng Berperan Langsung Peningkatan SDI..